dari note gua; Friday, September 18, 2009 at 2:23pm, yang judulnya : sambungan ingatan

gua cuma bisa ngeliat tanpa merasa ketika asap rokok ditiupkan oleh bibir ungu-kehitamnya yang kering,, memang bukan suatu pemandangan yang indah, tp hal itu merupakan suatu momen yang gak akan pernah gua lupain. . seumur hidup gua. . karena smuanya terekam rapih dalam memori gua.

-----

pagipun datang, tatapanmu setengah sadar, akan dunia. tetaplah merapat akan diriku, tetaplah kau dekat dan dekap diriku, kutau kau mau, kutau kau merindu, tp kutau, kau tdk bisa menipuku, akan hari ini kau merindukanku. :)

-----

siangpun menjelang datang, engkaupun pergi, meninggalkanku. melepas smua pelukku, harapku, ciumku, kurasa, ku amat merindukanmu, tp kau tidak pernah kembali, kembali datang menyentuh hatiku, karena engkau memang bukan miliku, maafkan aku karena sudah salah memberi smuanya padamu

-----

kuharap, aku tak mengulangi kesalahanku lagi. . aku ingin menjadi lebih baik demi orang-orang yang sangat kusayangi, khususnya keluarga, sahabat, dan tentunya belahan jiwaku :)

-----

smuanya tergantung rapih, tertata, tanpa menghilangkan aroma kerinduan akan kenangan itu, kuingin mengembalikan smuanya seperi dahulu tapi kutahu, smuanya tak akan pernah seperti dulu, smuanya hanya akan mengabur di antara kenangan yang baru terus tersirat. :)

-----

saat itu, masi dapat kuingat, saat ku tempelkan kuping kananku di dkt jantungmu, lalu kuperdengarkan alunan merdu detak jantungmu